Hobi Memasak Membuat Sukses Berbisnis
Berawal dari hobi memasak dan
membuat kue, Medina Aprilia sukses mengembangkan usaha cupcake atau kue
mangkok. Di bawah bendera usaha Cupcakes Company di Jakarta, ia memproduksi
tidak kurang dari 50.000 cupcake setiap bulan.
Dengan harga jual Rp 195.000 per
lusin, Medina meraup omzet lebih dari Rp 100 juta per bulan. Kendati omzetnya
sudah gede, ia sendiri tergolong pemain baru di bisnis ini.
Medina mulai merintis bisnis ini
tahun lalu setelah berhenti bekerja di sebuah agensi periklanan. Selanjutnya,
ibu rumah tangga berusia 29 tahun ini sibuk mengisi waktu luang
dengan memasak di dapur.
Medina belajar memasak lewat
internet, resep orang tua, dan hasil eksperimen sendiri di dapur.
"Kebetulan saya memang suka eksperimen memasak untuk suami dan
anak-anak," katanya seperti dilansir Kontan.co.id.
Dari hobi tersebut, ia akhirnya
menemukan resep cupcake yang tepat dan dirasa enak. Ia lalu meminta seorang
temannya bernama Wynda Mardio untuk mencicipi cupcake buatannya.
"Ternyata teman saya ini menyukai cupcake buatan saya," ujarnya.
Dari situ, mereka mendapat ide
bisnis untuk memasarkan cupcake tersebut. Medina dan Wynda kemudian resmi
mendirikan Cupcakes Company pada Juni 2011.
Medina mengklaim, cupcakes
bikinannya berbeda dengan kebanyakan cupcake selama ini dikenal masyarakat.
Kebetulan sebelum terjun ke usaha ini, Medina dan Wynda telah melakukan riset pasar.
Dari riset itu didapat informasi
bahwa mayoritas masyarakat hanya tahu cupcake dekoratif. Tidak banyak orang
yang mengenal cupcake dengan frosting cream (krim beku yang ditaruh di atas
cupcake) seperti itu.
Menurut Medina, frosting cream itu
membuat cupcake buatannya terasa segar, lembut, dan nikmat. Cupcake buatan Medina
sendiri tergolong premium dengan 28 pilihan rasa. Di antaranya ada tiramisu,
vanila, chocolate banana, red velvet, dan blue velvet.
Tiap cupcake pun diberi nama yang
unik. Contohnya, chocolate monster untuk cupcake dengan adonan krim keju dan
cokelat yang ditaburi irisan cokelat. "Cupcake yang paling disukai
pembeli adalah red velvet yang memang sedang populer," katanya.
Untuk menambah nilai jual, kotak
kemasan cupcake-nya juga dibuat semenarik mungkin. Menurut Medina, kemasan
tidak boleh dianggap remeh, karena dari kemasan itu, pembeli mendapat kesan
pertama tentang suatu produk.
Seluruh produk cupcake-nya ini
dipasarkan secara online di internet. Selain menjual cupcake eceran, Medina
juga melayani paket pesanan cupcake untuk acara khusus, seperti ulang tahun
atau pernikahan.
Untuk acara ulang tahun, ia
mematok harga mulai Rp 570.000 hingga Rp 1,5 juta. Sementara, untuk paket
acara pernikahan, harganya berkisar Rp 1,7 juta hingga Rp 10 juta.
Medina bercerita, hanya dalam
jangka dua bulan, usahanya sudah balik modal. Sayang, ia tak menyebut modal
awal saat memulai usaha ini.
Setelah usahanya semakin
berkembang dan maju, Medina lantas mulai berinvestasi membeli peralatan
membuat kue yang lebih canggih.
|
http://www.ciputraentrepreneurship.com/entrepreneur/nasional/wanita/22132-hobi-masak-membuat-medina-sukses-bebisnis-cupcake.html